Selain Malaysia dan Filipina yang menjadi negara tujuan ekspansi, hingga jangka panjang, perseroan juga tengah menimbang-nimbang dua negara ASEAN lainnya, antaranya Vietnam dan Kamboja.
"Negara yang kita pilih di ASEAN itu selain Malaysia, Filipina mungkin barangkali nanti bisa ke Vietnam atau Kamboja, tapi yang dua ini masih jauh," lanjut dia.
Menurut Hery, pihaknya tengah mencermati adanya kesempatan untuk mengembangkan bisnis di negara-negara ASEAN. Untuk Malaysia, pihaknya menargetkan kantor cabang di sana dapat segera beroperasi di awal 2018.
Nantinya, kantor cabangnya di Malaysia kedudukan akan setara dengan bank-bank di Malaysia karena memakai perjanjian ABIF (ASEAN Banking Integration Framework).
(Dani Jumadil Akhir)