JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2017 tercatat sebesar 5,01%. Capaian ini masih jauh dari target pemerintah di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar 5,2% di sepanjang 2017.
Sehingga untuk bisa mencapai angka tersebut, pemerintah harus lebih menggenjot pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan IV atau semester II sebesar 5,4%.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi, hal yang perlu lebih didorong di semester II adalah investasi. Pemerintah juga menargetkan pertumbuhan investasi di atas 5,8%, padahal pertumbuhan investasi di kuartal II baru mencapai 5,35%.
"Ke depan kami harus menaikkan upaya kami mendorong investasi. Karena yang paling mungkin didorong itu. Walaupun APBN itu ada mestinya enggak memburuk lagi konsumsi pemerintah, dia bisa positif lagi. Investasi kami akan dorong kenaikan di atas 5,8%," ungkap Darmin di kantornya, Jakarta, Selasa (8/8/2017).
Baca Juga:
Dicari! Investor yang Siap Bangun Pabrik Pakan di Kalimantan
Wah, Perusahaan Taiwan dan Jepang Investasi Rp100 Miliar di Batam
Selain itu, Menko Darmin juga menjelaskan untuk meningkatkan investasi, pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan lanjutan yakni paket kebijakan 16 tentang percepatan investasi.
"Caranya, kami siapkan paket yang besar mungkin minggu depan akan kami launching. Paket 16 paket besar-besaran itu menyangkut semua kementerian atau lembaga (K/L), semua pemerintah daerah, (konsumsi) maupun investasi," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)