JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) membuka acara Indonesia Development Forum (IDF) dengan tema pentingnya memahami ketimpangan di Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas yang dihadiri juga oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Dalam paparanya, JK menjelaskan langkah-langkah pemerintah untuk mengurangi tingkat ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia. Karena saat ini di Indonesia, gaji antara buruh dan profesi sangat jauh berbeda mencapai 100 kali lipat.
"Kita di Indonesia juga ketimpangan, tapi ketimpangan antara miskin dan kaya. Jadi kita timpang, miskin lagi," ungkap JK di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Baca Juga:
Soal Ketimpangan, Wapres JK: Pendapatan Terendah dan Tertinggi Bisa Ratusan Kali Perbedaannya
Demi Entaskan Kemiskinan, JK Cerita soal Pencairan Subsidi Rp400 Triliun di 2014
Menurutnya hal ini lah yang harus diperhatikan oleh Pemerintah karena Indonesia berbeda dengan negara lain yang hanya timpang dari tingkat kemakmuran sedangkan Indonesia dari masalah penghasilan juga timpang. Sehingga ia merasa tidak layak juga untuk berbicara masalah ketimpangan dan kemiskinan di ruangan mewah. Pasalnya acara IDF ini di lakukan di salah satu hotel bintang lima di Jakarta yakni Hotel Westin Kuningan.
"Saya sedikit agak risih berbicara kemiskinan di tengah ruang yang indah ini. Jadi, tentulah agak sedikit berbeda dan harus kita selesaikan," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)