JAKARTA - Dalam keadaan tertekan, banyak orang cenderung menyerah dan memilih jalan lain. Namun bagi beberapa orang, keadaan tertekan malah dapat memberikan mereka motivasi untuk menciptakan inovasi dan kreativitas.
Salah satu orang yang mampu membalikkan keadaan tersebut adalah Lauw Ping Nio atau yang dikenal dengan nama Nyonya Meneer.
Pengalaman hidup Nyonya Meneer merupakan contoh paling tepat, bagaimana keterbatasan dan keprihatinan dapat menjadi batu pijakan untuk mengambangkan bisnis.
Kisahnya bermula pada masa pendudukan Belanda di awal 1900-an. Nyonya Meneer merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Dia menikah dengan pria asal Surabaya dan kemudian pindah ke Semarang.
Saat itu, sang suami jatuh sakit. Berbekal sedikit pengetahuan tentang jamu yang dia dapat dari ibunya, Nyonya Meneer meracik aneka tumbuhan dan rempah untuk diminum suaminya. Ternyata ramuan itu mujarab, padahal berbagai pengobatan tidak mampu memulihkan kondisi suaminya.