Dengan gambaran semacam itu, memang idealnya mengajukan KPR saat usia masih muda, sehingga lebih fleksibel memilih jangka waktu.
Rencana jangka panjang
Selain usia, memilih tenor KPR juga harus diselaraskan dengan rencana jangka panjang keluarga. Misalnya, ingin membeli rumah kedua 15 tahun kemudian. Jadi, sebaiknya rumah pertama tenornya 10 – 15 tahun saja. Sehingga saat tiba waktunya membeli rumah kedua, rumah pertama telah lunas.
Contoh lainnya, baik suami atau istri berencana akan melepas pekerjaan kantoran dan fokus terhadap bisnis 10 tahun lagi. Keduanya ingin saat tidak lagi terikat pekerjaan kantoran, cicilan rumah sudah lunas sehingga beban finansial tidak terlalu berat. Tentu saja mengambil KPR dengan tenor 5 atau 10 tahun adalah pilihan yang tepat.
Pemasukan