Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Untuk Kondangan, Sri Mulyani Borong 3 Tas Seharga Rp40.000 di Bogor

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 15 Agustus 2017 |07:03 WIB
Untuk Kondangan, Sri Mulyani Borong 3 Tas Seharga Rp40.000 di Bogor
Foto Sri Mulyani di Bogor (Giri/Okezone)
A
A
A

BOGOR - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengunjungi Desa Pasir Angin, Bogor, Senin 14 Agustus 2017. Kunjungannya ke Bogor adalah untuk meresmikan dan menyaksikan secara langsung pemberian pembiayaan kredit kepada pelaku ultramikro melalui program Umi (ultramikro).

Sri Mulyani datang dengan didampingi Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Sekretaris Jenderal Kemenkeu Mardiasmo, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Marwanto Wirjowayono, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Bupati Kabupaten Bogor Nurhayanti dan beberapa pejabat lainnya juga turut mendampingi orang nomor 1 di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut.

Baca Juga: Berikan Kredit Ultramikro, Menteri Susi: Nelayan Harus Bisa Jadi Besar!

Namun ada hal menarik yang dilakukan Sri Mulyani dalam kunjungannya tersebut. Karena dalam kesempatan tersebut Sri Mulyani tertarik dengan produk milik salah satu pelaku usaha ultra mikro.

Adapun produk tersebut yakni tas berbahan karung goni seharga Rp40.000. Bahkan Sri Mulyani langsung memborong 3 tas sekaligus.

Setelah memborong tas tersebut, Sri Mulyani mengaku akan segera memakai tas hasil borongannya tersebut. Khusus yang berukuran agak sedikit besar, dirinya mengaku akan menggunakannya untuk kondangan.

"Yang ukurannya agak besar akan dipakai untuk kondangan," ujar Sri Mulyani saat ditanya salah seorang mengenai tujuan membeli tas tersebut

Baca Juga: Anggaran Kredit Ultramikro Rp1,5 Triliun, Wakil Menkeu: Bisa Kurangi Pengangguran!

Setelah puas memborong beberapa tas, perburuan Sri Mulyani terhadap produk pengusaha ultra mikro masih berlanjut. Kali ini Sri Mulyani memborong beberapa kerupuk untuk dibawa pulang.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement