Alhamdulillah... Penyaluran Bantuan Sosial Nontunai Ditargetkan Rampung Bulan Ini
JAKARTA - Pemerintah saat ini tengah melakukan transformasi program bantuan sosial. Memanfaatkan teknologi, program bantuan nontunai pun tengah disalurkan oleh pemerintah.
Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, hingga 13 Agustus, bantuan Pangan Nontunai telah dibagikan pada sekira 50,8% keluarga penerima manfaat. Program ini ditargetkan dapat diterima oleh seluruh keluarga penerima manfaat pada Agustus 2017.
"Saya minta ke tim Himbara dan tim Kemsos pokoknya tahap III Agustus tuntas. Mestinya Agustus September, tapi saya minta Agustus, karena kita sudah melakukan persiapan tambahan empat juta (keluarga penerima manfaat) untuk 2018," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Saat ini, persiapan masih dilakukan terkait pelaksanaan program ini. Diharapkan, pada Agustus 2017 seluruh masyarakat penerimaan manfaat telah dapat menerima bantuan nontunai dari pemerintah.
"Itu rekrutmen pendamping minggu depan harus clear semua. Kita misalnya mau menambah berapa jika penambahan penerimanya 4 juta dibagi proporsi 514 kabupaten kota, itu sudah clear bahwa di sini enggak ada blank spot. Di sini ada pencairan berbasis komunitas yang nantinya agennya yang data," ungkapnya.
Pada program ini, penyaluran pangan non tunai telah dilakukan untuk 1,28 juta keluarga penerima manfaat atau sebesar 98% dari target. Sementara itu, program keluarga harapan juga telah disalurkan pada lebih dari 6 juta keluarga penerima manfaat.
Pencairan pada program ini diharapkan tak lagi terlambat. Sebab, hal ini dapat berdampak pada tingkat angka kemiskinan di Indonesia.
"Jadi kalau bantuan pangan kalau saya ngitung cairnya 23 Februari, enggak mungkin Februari cair, karena dari 23 Februari masuklah ke e-wallet, sebulan kemudian berarti pencairan pertama paling cepat 23 maret. Hadi 23 maret bisa cair dua tahap sebenarnya, tahap I dan II, berikutnya ini pencarian tahap III dan IV," tukasnya.
(Fakhri Rezy)
