Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pendapatan Pertamina Naik 19% tapi Laba Turun 24%, Kok Bisa?

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 16 Agustus 2017 |13:42 WIB
Pendapatan Pertamina Naik 19% tapi Laba Turun 24%, Kok Bisa?
Foto: Giri Hartomo/Okezone
A
A
A

Untuk kinerja pengolahan pada semester pertama 2017, total intake terealisasi 157,06 juta barel (MMBbl), total output 148,6 MMBbl, volume valueable product 122,64 MMBbl, dan yield valuable product to total intake 78,09 %.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Andry Mokobombang mengatakan adapun, program refinery development master plan (RDMP) yang dilaksanakan di empat kilang yakni Balikpapan, Kaltim; Balongan, Jabar; Cilacap, Jateng; dan Dumai, Riau serta grass root refinery (GRR) di dua lokasi yaitu Tuban, Jatim dan Bontang, Kaltim, masih berjalan sesuai jadwal.

"RDMP balik papan itu pendanaan internal itu sekarang sudah final untuk feed studi dan dalam tahapan initernal ini step stepnya ke FID kemudian kita masuk tahap EPC, Kemudian akan lanjut ke tahap produksi target 2020 nanti tahap pertama kita selesaikan (balikpapan)," jelasnya.

Sementara untuk kinerja gas, Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani menjelaskan sepanjang semester pertama 2017 untuk transportasi tercatat 253,1 miliar kaki kubik (BSCF). Dan untuk penjualan gas alam cair (LNG) terealisasi 258,01 juta MMBTU.

Baca juga: Menteri Rini Copot Rachmad Hardadi, Ini Susunan Lengkap Direksi Baru Pertamina!

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement