Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertumbuhan Perpajakan 9,3% dalam RAPBN 2018, Sri Mulyani: Iya, Realistis!

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 18 Agustus 2017 |16:32 WIB
Pertumbuhan Perpajakan 9,3% dalam RAPBN 2018, Sri Mulyani: Iya, Realistis!
Foto: Giri Hartomo/Okezone
A
A
A

"Seperti yang saya sebutkan APBN itu adalah instrumen yang harus dilihat secara menyeluruh. Jadi kita melihat dari sisi penerimaan negara belanjanya dari penerimaan negara kita Desai sesuatu dengan target yang kita lihat memungkinkan dengan momentum tax amnesty, AEOI dan kondisi ekonomi yang sedang berjalan," jelasnya

Sehingga, kata Sri Mulyani, dengan menyesuaikan skema-skema tersebut bisa menimbulkan optimisme untuk merealisasikan target pertumbuhan tersebut.

"Sehingga dia bisa menimbulkan optimisme tapi pada saat yang sama juga bisa ciptakan dari sisi penyelenggaraan negara," kata Ani –sapaan akrab Sri Mulyani.

Baca juga: Di Depan Pengusaha Ultramikro, Sri Mulyani Bicara Kontribusi Pajak terhadap Rakyat Kecil

"Dari sisi belanja adalah yang paling banyak agar kita bisa muat ekonomi bergerak melalui ekonomi negara. Jadi dua-duanya terus melakukan pengelolaan. Saya rasa itu adalah tujuannya supaya ekonomi kuat menghadapi ketidakpastian. Sementara pemerataan dan keadilan bisa diperhatikan melalui sisi belanja maupun pendapatan," imbuhnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement