Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Duh! Saham Walmart Merosot 2%, Wall Street Langsung Ambruk

Antara , Jurnalis-Jum'at, 18 Agustus 2017 |07:04 WIB
   <i>Duh</i>! Saham Walmart Merosot 2%, Wall Street Langsung Ambruk
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

NEW YORK - Bursa saham Wall Street berakhir jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan Dow Jones Industrial Average membukukan penurunan satu hari terbesar dalam tiga bulan, karena investor terutama fokus pada laporan laba raksasa ritel Walmart.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 274,14 poin atau 1,24% menjadi ditutup pada 21.750,73 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup turun 38,10 poin atau 1,54% menjadi 2.430,01 poin, dan indeks Komposit Nasdaq berkurang 123,19 poin atau 1,94% menjadi berakhir di 6.221,91 poin.

Saham Walmart merosot hampir 2% pada Rabu, setelah perusahaan tersebut membukukan hasil keuangan mengecewakan di kuartal kedua.

Para peritel mengakhiri musim pelaporan laba mereka dan menunjukkan hasil yang beragam. Namun beberapa analis mengatakan sentimen negatif tersebut menjalar ke seluruh sektor ritel.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 12 Agustus, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 232.000, turun 12.000 dari tingkat minggu sebelumnya yang tidak direvisi sebesar 244.000, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis (17/8).

Sementara itu, untuk angka rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 240.500, turun 500 dari rata-rata minggu sebelumnya yang tidak direvisi sebesar 241.000.

Federal Reserve AS melaporkan produksi industri naik 0,2% pada Juli menyusul kenaikan 0,4% pada Juni.

"Penurunan produksi kendaraan bermotor dan suku cadang menekan manufaktur secara keseluruhan pada Juli," kata Sophia Kearney-Lederman, analis ekonomi FTN Financial.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Rabu (16/8) bahwa dia membubarkan Dewan Manufaktur serta Forum Strategi dan Kebijakan, karena para pemimpin bisnis mengundurkan diri dari dewan tersebut atas ucapannya tentang kekerasan Charlottesville.

Para investor memperhatikan berita tersebut, yang telah membebani pasar.

Pelaku pasar juga terus mengawasi peristiwa di luar negeri, karena 13 orang tewas, 80 lainnya luka-luka dan dirawat di rumah sakit dengan 15 di antaranya dalam kondisi serius dalam serangan teror di Barcelona pada Kamis (17/8) siang.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement