Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Uji Coba Larangan Motor, Kecepatan hingga Volume Kendaraan Jadi Tolak Ukur Keberhasilan

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 22 Agustus 2017 |17:03 WIB
Uji Coba Larangan Motor, Kecepatan hingga Volume Kendaraan Jadi Tolak Ukur Keberhasilan
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Rencana uji coba penerapan larangan sepeda motor melintas di Jalan Rasuna Said dan Sudirman dilakukan pada 12 September sampai 10 Oktober 2017. Jika uji coba ini berhasil maka akan diberlakukan secara resmi.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Andri Yansah mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan ukuran untuk melihat keberhasilan uji coba tersebut. Cara ukur efektifnya yakni kecepatan, waktu tempuh, volume kendaraan dan keterjangkauan penumpang menggunakan angkutan umum.

Baca juga: Ingat! Peraturan Taksi Online Terbaru Diberlakukan Akhir Tahun

Untuk kategori pertama terkait kecepatan, Andri menerangkan, pemerintah akan melihat selama uji coba apakah laju kendaraan dapat bertambah. Misalnya, sebelum diberlakukan kebijakan kendaraan melaju 10-15 kilometer (km)/jam, setelah diberlakukan bisa meningkat 20-25 km/jam.

"Jadi nanti ini (hasil uji coba) kita evaluasi apakah efektif atau tidak. Kalau efektif kita tetapkan menjadi definitif untuk pembatasan lalu lintas sepeda motor," ujarnya di Cikini, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement