Wall Street Tak Tenang, Diserang Badai Harvey
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup tidak banyak berubah, dengan saham sektor energi dan perbankan turun, seiring Badai Tropis Harvey yang melumpuhkan hub energi AS di Texas.
Harvey, badai paling kuat untuk menyerang negara bagian AS selatan dalam lebih dari 50 tahun, menyebabkan hujan di Houston meningkat dan banjir memburuk saat para insinyur melepaskan air dari waduk yang meluap, agar tidak melampaui bendungan.
Baca Juga: Badai Harvey Redupkan Harga Minyak Mentah, Wall Street Dibuka Menguat
Kontrak minyak mentah A.S. CLc1 turun 2,5% menjadi USD46,68 per barel karena kekhawatiran bahwa penghentian kilang minyak dapat memicu kenaikan persediaan minyak mentah. Investor pun mencari aset safe haven, dan membuat emas naik ke level tertinggi dalam hampir 10 bulan.
Fokus ke Pertemuan Bank Sentral Eropa-Amerika, Wall Street Ditutup Terkoreksi
Wall Street Merosot Jelang Pertemuan Janet Yellen dan Presiden Bank Sentral Eropa
IndeksDow Jones Industrial Average .JJI turun 5,27 poin atau 0,02% menjadi 21.808,4, indeks S&P 500.SPX naik 1,19 poin atau 0,05% menjadi 2.444,24 dan indeks Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 17,37 poin atau 0,28% menjadi 6.283,02 dibantu oleh kenaikan di Apple (AAPL.O) dan Gilead Sciences (GILD.O).
Sektor keuangan di indeks S&P 500. SPSY adalah mengalami penurunan terbesar mencapai 0,5%. Sekira 5,13 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata harian mendekati selama 20 sesi terakhir sebesar 6 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
