Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sepakat! Freeport Divestasi 51% Saham dan Bangun Smelter hingga 2022

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 29 Agustus 2017 |11:00 WIB
Sepakat! Freeport Divestasi 51% Saham dan Bangun <i>Smelter</i> hingga 2022
Foto: Feby Novalius/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Proses perundingan Freeport selesai lebih cepat dari waktu yang ditargetkan pada Oktober 2017. Hasilnya, perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) ini pun sepakat untuk mendivestasikan sahamnya pada negara sebesar 51% dan berniat membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) hingga Januari 2022.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, kerjasama pemerintah dengan Freeport bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Perundingan yang memakan waktu lama dan mulai insentif sejak tiga sampai empat bulan lalu bisa dikerjakan dengan maksimal.

Baca juga: Catat! Menteri Jonan hingga Menko Luhut Tentukan Nasib Freeport Hari Ini!

"Walaupun ini tidak mudah, dengan berbagai upaya semaksimal bisa dilakukan dan dengan kerjasama yang baik dari semua instansi pemerintah itu dicapai beberapa hal," ujarnya di Ruang Sarulla, Gedung Sekjen Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Adapun kesepakatan yang dihasilkan pertama, Freeport sepakati mendivestasikan 51% sahamnya kepada negara. Hal ini pun sesuai dengan mandat Presiden Jokowi dalam perundingan ini.

 Baca juga: Sudah Lapor ke Presiden Jokowi, Besok Menteri Jonan Umumkan Hasil Keputusan Kontrak Freeport

"Jadi pada saat ini sedang ditudingkan detail dan akan dimasukkan dalam lampiran IUPK yang tidak akan bisa diubah sampai konsesi atau kontraknya selesai. Jadi detail timing arahan Presiden bisa diselesaikan minggu ini. Kalau harga pasti negosiasi,"ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement