JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyayangkan sikap yang diambil Korea Utara (Korut) dengan menembakkan rudal ke Samudera Pasifik atau di lepas pantai Pulau Hokkaido, Jepang. Menurut BI hal tersebut bisa mengganggu stabilitas dunia.
Gubernur BI Agus Martowardojo melihat bahwa situasi yang terjadi di Semenanjung Korea saat ini tengah menjadi perhatian. Banyak negara yang mencermati situasi yang kini terjadi. Dikhawatirkan, situasi yang di sulut Korut semakin memanas.
Baca juga: Di Tengah Isu Rudal Korea Utara, Wall Street Berhasil Menguat
"Terakhir kondisi Semenanjung Korea betul-betul menjadi perhatian dan ini sesuatu yang memang sebaiknya jangan sampai jadi kondisi yang menegangkan karena tidak akan baik untuk jaga stabilitas keamanan dunia maupun sistem-sistem keuangan dunia," jelas Agus di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Namun, untungnya, hingga saat ini dampak negatif yang diakibatkan dari meluncurkan rudal milik Korea Utara belum terlihat, khususnya di Indonesia. Dinilai Agus, Indonesia masih mampu menjaga kondisi makro ekonominya di posisi yang wajar.