JAKARTA - Upaya Korea Utara melakukan uji bom hidrogen membuat guncangan pada pasar modal di negara Asia. Pada pembukaan perdagangan hari ini, rata - rata bursa regional Asia dibuka koreksi. Begitu pun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang taak luput dari pengaruh sentimen tersebut.
Baca juga: Bom Korea Utara, Ada Aksi Ambil Untung di Pasar Saham
"Rata-rata bursa regional Asia dibuka di zona merah akibat sentimen negatif tersebut, sehingga IHSG terkena efek domino ekonomi dari melemahnya bursa regional Asia," ujar Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji saat dihubungi Okezone.
Nafan melanjutkan, uji coba bom hidrogen yang dilakukan oleh Korut ini juga menyebabkan eskalasi konflik di kawasan Semenanjung Korea semakin meningkat. Akibatnya, investor memilih untuk memindahkan portofolio mereka dari pasar saham kepada aset investasi yang lebih aman serta bersifat rendah risiko.
Baca juga: Benarkah Bom Korut 'Hancurkan' IHSG?
"Para pelaku investor mengalihkan sebagian besar portofolio mereka ke aset safe haven seperti emas, yen, dan Swiss franc," tambah dia.
Sekadar informasi, rata-rata bursa regional Asia bergerak pada zona merah. Terpantau indeks Nikkei 225 turun 0,96% ke level 1.951, Indeks Hang Seng koreksi 0,81% ke level 27.728, Indeks Taiwan Weighted melemah 0,24% ke level 10.569,87, Indeks Kospi turun 1,19% ke level 2.329,65, STI Index melemah 1,29% ke level 3.234,94, dan indeks ASX 200 turun 0,39% menjadi 5.702.
Baca juga: Bom Korut Tekan IHSG, Investor 'Lari' ke Emas
Sementara itu, indeks Shanghai menguat 0,38% menjadi 3.379,84.
(Fakhri Rezy)