Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Daftar Kesepakatan Kerjasama Jokowi dengan PM Singapura

Dedy Afrianto , Jurnalis-Kamis, 07 September 2017 |21:41 WIB
Ini Daftar Kesepakatan Kerjasama Jokowi dengan PM Singapura
Jokowi (Foto: Biro pers Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Singapura turut mengunjungi The Istana yang merupakan tempat tinggal dan kantor resmi Perdana Menteri Singapura. Jokowi berkunjung dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat tua.

Kedatangan Kepala Negara disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong. Sesaat setelah memasuki The Istana, Presiden Jokowi terlebih dahulu mengisi buku tamu dan berfoto bersama PM Lee.

 Baca juga: Ekonomi Digital, Fokus Kerjasama Indonesia dan Singapura di Masa Mendatang

Kemudian keduanya menuju lantai 2 The Istana guna melakukan pertemuan tete-a-tete. Setelahnya, Presiden Jokowi dan PM Lee melanjutkan pertemuan bilateral bersama delegasi dari masing-masing negara.

Sejumlah kesepakatan kerja sama di berbagai bidang berhasil dicapai oleh kedua negara dalam pertemuan tersebut yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama.

 Baca juga: Temui PM Singapura, Jokowi Bahas Kerjasama Investasi, Pariwisata, Energi dan Digital Ekonomi

Mengutip keterangan tertulis dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jakarta, Kamis (7/9/2017), daftar kerjasama yang disepakati adalah sebagai berikut:

1. Kerja sama pendidikan dan pelatihan vokasional antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Tinggi dan Keterampilan) Singapura Ong Ye Kung;

2. Kerja sama bidang pendidikan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Dasar) Singapura Ng Chee Meng;

3. Kerja sama bidang pendidikan tinggi antara Menteri Riset Tenologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Tinggi dan Keterampilan) Singapura Ong Ye Kung;

4. Kerja sama pengelolaan risiko bencana antara Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Komisioner Pasukan Pertahanan Sipil Singapura Eric Yap.

Setelah menyaksikan penandatanganan kerja sama, Presiden Jokowi dan PM Lee memberikan pernyataan pers bersama.

 Baca juga: Wih, 41 Perusahaan Singapura dalam Proses Perizinan Investasi di Indonesia

Sebelum meresmikan peluncuran 'Joint Stamp' dan 'Commemorative Book Rising 50' yang menjadi tanda peringatan 50 tahun berdirinya hubungan diplomatik antara Singapura dan Indonesia, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Joko Widodo dan PM Lee bersama Ibu Ho Ching menghadiri jamuan santap siang bersama.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Riset Tenologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement