Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Komentar Mario Draghi Bawa Pasar Saham Asia Naik Tipis

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 08 September 2017 |08:41 WIB
Komentar Mario Draghi Bawa Pasar Saham Asia Naik Tipis
Indeks Asia. (Foto: AFP)
A
A
A

TOKYO - Pasar saham Asia dibuka naik tipis karena investor masih mewaspadai badai yang terjadi di Amerika Serikat (AS). Sementara itu, dolar AS tergelincir setelah kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan adanya kemungkinan untuk mengurangi program stimulus pada musim gugur ini.

Indeks MSCI, terbesar di Asia Pasifik di luar Jepang, naik 0,1%, namun masih turun 0,2% dalam sepekan ini. Sementara indeks saham Nikkei Jepang. N225 ditekan oleh penguatan yen dan tergelincir 0,5%, sehingga kehilangan 2% dalam sepekan.

Para ekonom mengatakan Badai Harvey dapat membuat pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal ketiga tertahan, meskipun mereka tidak akan menunda pengumuman rencana The Federal Reserve AS pada pertemuannya bulan ini untuk mulai memangkas portofolio utangnya senilai USD4,2 triliun.

Meski demikian, badai tersebut diperkirakan menyebabkan klaim pengangguran awal AS melonjak ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir, meski memiliki kekuatan yang mendasar di pasar tenaga kerja.

Di sisi lain, Presiden The Fed New York William Dudley mengatakan bahwa bank sentral harus terus meningkatkan suku bunga AS, mengingat inflasi yang rendah dapat rebound. Namun, dia terdengar sedikit kurang percaya diri dibandingkan komentar hawkish sebelumnya.

ECB harus memperhitungkan pelemahan inflasi karena euro yang menguat, dan bersiap untuk mengurangi stimulusnya. Namun, bank sentral akan tetap mempertahankan suku bunga pada rekor terendahnya dan memastikan bahwa pembelian aset akan berlanjut setidaknya sampai Desember.

Indeks dolar, yang mengukur mata uangnya terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun 0,2% pada level 91,467 .XXY, bergerak kembali ke level terendah di 91,405, terlemah sejak Januari 2015.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement