E-Commerce Bikin Penjualan Listrik PLN Turun, Kok Bisa ?
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatatkan penurunan penjualan listrik selama periode Agustus 2016 ke periode yang sama di 2017. Pada 2016 penjualan listrik mencapai 216.004 kwh atau naik 6,49% dibandingkan periode yang sama di 2015.
Namun pada Agustus 2017 penjualan listrik hanya 146,365 atau turun 2,8% dibandingkan periode yang sama di 2016. Lantas apa penyebab penurunan penjualan listrik tersebut ?
Baca juga: PLN Sambung Listrik 625 Mw untuk Pelanggan di Bekasi
Direktur PLN Ahmad Rofik mengatakan, PLN membagi tiga golongan pembeli listrik. Pertama listrik untuk rumah tangga 450-1.300 va, kedua penjualan bisnis dan ketiga industri.
Setelah melakukan survei internal dan didukung survei Indonesia maka diketahui penyebab kenapa penjualan listrik menurun di 2017. Untuk golongan penjualan listrik rumah tangga turun karena masyarakat sensitif dengan harga.
Baca Juga: Potensi Listrik Panas Bumi di Sarulla hingga 1.000 Mw, Menteri Jonan: Salah Satu Terbesar di Dunia
"Jadi sekarang itu RT (rumah tangga) pakai lampu hemat LED. Kemudian dari pelanggan di atas 1.300 va itu menggunakan LED berpotensi mengurangi beban minimal per bulan 59.371 kwh," ujarnya di Ruang Sarulla, Gedung Sekjen ESDM, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
