Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Incar 1,5 Juta TKI Jadi Peserta, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng CIMB Niaga

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Selasa, 26 September 2017 |17:35 WIB
Incar 1,5 Juta TKI Jadi Peserta, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng CIMB Niaga
(Foto: Lidya/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan melakukan kerjasama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk lebih banyak peserta yang tergabung dalam jaminan sosial kerja ini. Namun saat ini sasarannya bukan hanya pekerja yang ada di dalam negeri tapi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ada bekerja di luar negeri.

BPJS Ketenagakerjaan sudah mulai gencar menggaet TKI sejak Agustus 2017 dan selama sebulan sudah terdaftar 70.000 TKI yang akan berangkat ke luar negeri. Jumlah ini akan bertambah dengan sinergi yang dilakukan bersama bank swasta CIMB Niaga.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan kerjasama ini adalah untuk menjaring TKI yang sudah bekerja di luar negeri. Maka nantinya fungsi CIMB untuk menjadi tempat bagi peserta yang ingin mendaftar dan membayar sehingga akan mempermudah.

"Hingga saat ini sudah ada 70.000 TKI yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Ini mayoritas masih terdaftarnya di Indonesia jadi yang terdaftar di luar negeri masih sedikit karena tadi keterbatasan platform pembayaran dan mudah-mudahan dengan kerjasama bersama CIMB Niaga ini kita bisa mengakomodir kebutuhan pendaftaran TKI yang ada di luar negeri," ungkapnya di Gedung CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Baca Juga: Kejar Rp55 Triliun dan 25,2 Juta Peserta, BPJS Ketenagakerjaan 'Sentil' Kanwil

Selain itu, dirinya mengatakan tidak hanya membantu para TKI yang sekarang sudah bekerja di luar negeri untuk mendaftar. Tapi kerjasama ini juga untuk mempermudah melalukan perpanjangan jaminan sosial kerjanya.

"Yang ada di dalam negeri adalah TKI yang akan berangkat, tetapi ada TKI yang harus lakukan perpanjangan di luar negeri, mereka bisa melakukan perpanjangan pendaftaran di portal-portal kita di luar negeri dan pembayaran menggunakan platform CIMB," jelasnya.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Imbau Pencairan JHT saat Pensiun, Ini Alasannya!

Lanjut Agus, berdasarkan data pemerintah jumlah TKI yang saat ini ada di luar negeri sebanyak 1,5 juta orang, sehingga kerjasama dengan CIMB Niaga diharapkan dapat membantu, karena CIMB mempunyai banyak cabang di negara-negara Asia.

"Untuk TKI, kita baru dapat amanah sejak Agustus 2017. Baru satu bulan saat ini sudah 70.000 TKI yang sudah mendaftar. Kalau potensi data dari pemerintah sendiri TKI yang formal ada 1,5 juta orang. Data LSM bahkan sampai 10 juta-15 juta orang TKI," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement