Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peringkat Daya Saing Indonesia Naik, Sri Mulyani: Ini Karena Fokus Pembangunan Infrastruktur

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 29 September 2017 |17:38 WIB
Peringkat Daya Saing Indonesia Naik, Sri Mulyani: Ini Karena Fokus Pembangunan Infrastruktur
Foto: Feby/Okezone
A
A
A

JAKARTA - World Economic Forum (WEF) kembali menaikan peringkat daya saing Indonesia secara global (Global Competitiveness Index) 2017-2018 di peringkat ke-36 dari 137 negara. Peringkat ini naik 5 tingkat dibandingkan peringkat sebelumnya pada posisi ke 41.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pemerintah ingin mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membuat regulasi dan perizinan menjadi mudah. Untuk mendorong itu, pemerintah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk fokus investasi di bidang infrastruktur.

Hal inilah yang kemudian mendorong perbaikan pada iklim investasi di Indonesia. Sebagaimana amanah Presiden yang ingin perizinan berusaha di Indonesia menjadi lebih mudah.

Baca juga: Top! Indonesia-Kroasia Sepakat Perkuat Komoditas Perdagangan

"Itulah kenapa WEF mengatakan Indonesia daya saingnya maju lagi dari 41 jadi 36 itu penting," ujarnya, dalam acara Persatuan Insinyur Indonesia, di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Sri Mulyani menuturkan, kenaikan peringkat yang diterima Indonesia dari WEF menggambarkan Indonesia yang memiliki daya atraktif untuk berinvestasi. Dengan capaian ini, kata Sri Mulyani, pemerintah menjawab kewajiban dari sisi pengeluaran yang  diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, yang semua pembangunannya relevan dengan investasi.

"Meski investasi dilakukan oleh pemerintah itu bukan berarti kita membuang uang. Tapi dia mengharapkan return. Pemerintah beda dengan korporasi. Saat pemerintah melalukan investasi, return yang diharapkan adalah ekonomi dan sosial return yang jauh lebih besar," imbuh dia.

Baca juga: Menperin: Indonesia Negara Favorit Tujuan Investasi

Sebelumnya, dalam paparan WEF disampaikan Indonesia adalah salah satu inovator teratas di antara negara berkembang. Indonesia telah memperbaiki kinerjanya di semua pilar seperti Korea.

Pilar-pilar tersebut adalah institusi, infrastruktur, lingkungan makroekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan yang lebih tinggi dan pelatihan, efisiensi pasar barang, efisiensi pasar tenaga kerja, perkembangan pasar uang, kesiapan teknologi, ukuran pasar, kecanggihan bisnis serta inovasi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement