Dengan fasilitas Maxpower yang menyediakan sebanyak 78,75 MW, nantinya PLTB Sidrap pada kuartal pertama 2018 dapat mengirim 70-77 MW pada titik interkoneksi. Jumlah turbin yang akan dibangun total sejumlah 30 turbin, masing-masing plat berkapasitas 2,5 MW WTG pada menara baja setinggi 80 meter.
Turbin yang digunakan adalah turbin angin Kelas IIA dengan panjang (jari-jari) baling-baling 57 meter, sehingga total tinggi pembangkit mencapai 137 meter. Kedatangan Menteri Jonan untuk melihat langsung menara dan komponen rumah dan bilah turbin menggunakan perangkat derek crawler crane LR 1600 berkapasitas angkat 600 ton yang sudah dimulai pertengahan bulan ini.
Dengan mesin tersebut, UPC Sidrap dan para kontraktornya siap mempercepat pembangunan turbin-turbin angin dalam kurun waktu Oktober-Desember 2017 sehingga PLTB dapat mulai beroperasi sesuai target pada kuartal pertama 2018. Sementara CEO UPC Renewables Brian Caffyn pada kesempatan itu memaparkan membangun PLTB di Indonesia menjadi tantangan tersendiri.
Beberapa pihak sangsi akan proyek ini dapat berjalan, tapi saya menyukai tantangan, menyukai tempat ini, juga menyukai orang-orang di sini, itu yang selalu memotivasi saya untuk membuktikan kepada semua pihak bahwa kami bisa," paparnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)