Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kredit Perbankan Tumbuh 8,4%, Nilainya Capai Rp4.514,5 Triliun

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2017 |11:23 WIB
Kredit Perbankan Tumbuh 8,4%, Nilainya Capai Rp4.514,5 Triliun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Pada akhir Agustus 2017, kredit konsumsi tercatat sebesar Rp1.316,3 triliun atau naik 10,2% sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya 10,1%. Menurutnya, peningkatan pertumbuhan kredit konsumsi tersebut terutama terjadi pada peningkatan kredit pemilikan rumah (KPR). Pertumbuhan KPR dan kredit pemilikan apartemen (KPA) tercatat naik dari 9,1% pada bulan sebelumnya menjadi 10,4% pada Agustus 2017.

Meskipun demikian, sambung Agusman, kredit sektor properti justru mengalami perlambatan menjadi 13,5%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 13,9%. Dia mengungkapkan, perlambatan pertumbuhan tersebut disebabkan oleh sektor kredit konstruksi dan real estate terutama untuk jenis penggunaan modal kerja.

Baca juga: Ketua OJK: Kredit Bermasalah Perbankan Paling Tinggi Terjadi di Komersial

“Kredit konstruksi tumbuh melambat dari 23,4% menjadi 22,1% pada Agustus 2017,” katanya. Pertumbuhan real estate juga tercatat mengalami perlambatan menjadi sebesar 8,5% dari 12,4%. Sementara itu, kredit modal kerja tumbuh melambat dari 7,5% pada Juli 2017 menjadi 7,3% dengan nominal sebesar Rp2.075,3 triliun. Menurut dia, kredit modal kerja tercatat mengalami perlambatan pertumbuhan terutama terjadi pada sektor industri pengolahan serta sektor konstruksi yang masing-masing melambat menjadi 4,6% dan 28% pada Agustus 2017.

Di sisi lain, suku bunga kredit dan suku bunga simpanan berjangka mengalami penurunan yang mencerminkan pengaruh pelonggaran kebijakan mo-neter melalui transmisi suku bunga. “Rata-rata suku bunga kredit perbankan tercatat sebesar 11,68%, turun 5 basis poin (bps) dari bulan sebelumnya yang mengikuti penurunan BI-7 Day repo rate yang turun 25 bps pada Agustus 2017,” ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement