Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hanya 1% Masyarakat Belanja Online Shop, Kenapa Sektor Ritel Bisa Lesu?

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2017 |18:39 WIB
Hanya 1% Masyarakat Belanja <i>Online Shop</i>, Kenapa Sektor Ritel Bisa Lesu?
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Industri ritel tengah mengalami kondisi lesu. Hal tersebut semakin diperkuat dengan tutupnya beberapa gerai ritel.

Banyak yang beranggapan lesunya sektor ritel dikarenakan daya beli yang menurun. Selain itu, adanya peralihan pola belanja masyarakat menuju sektor e-commerce.

Namun Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto justru mengatakan online shop sama sekali berpengaruh besar terhadap pusat perbelanjaan konvensional. Bahkan, hanya 1% masyarakat Indonesia yang berbelanja melalui online shop.

Baca juga: Daya Beli Menurun, Masyarakat Menengah Bawah Mulai Kurangi Belanja!

"Kita tidak melakukan survei, tapi kalau mengutip reportnya Nilsen, online shop tidak berpengaruh besar terhadap pusat perbelanjaan. Kalau di Indonesia orang yang beli online itu 1% jumlahnya kecil dan belum berdampak," ujarnya saat ditemui di Gedung World Trade Center, Jakarta, Selasa (3/10/2017)

Menurut Ferry, tidak berpengaruhnya online shop terhadap sektor ritel dikarenakan ada beberapa hal yang tidak dimiliki oleh online shop. Salah satunya adalah pusat perbelanjaan konvensional memiliki tempat hiburan yang bisa menjadi alternatif untuk masyarakat melepas penat.

Baca juga: Catat! Tingkatkan Daya Beli Bakal Jadi "Peluru Jitu" Lesatkan Kinerja Retail

"Shopping center adalah alternatif hiburan kalau di Jakarta. Karena hiburan kan itu saja. Itu yang tidak bisa tergantikan oleh online," kata Ferry

"Selain itu karena beberapa merchandise memang harus datang langsung dan merasakan langsung. Dan itu yang tidak didapatkan jika belanja dari online shop," imbuhnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement