Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daya Beli Menurun, Masyarakat Menengah Bawah Mulai Kurangi Belanja!

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2017 |15:57 WIB
Daya Beli Menurun, Masyarakat Menengah Bawah Mulai Kurangi Belanja!
Ilustrasi: reuters
A
A
A

JAKARTA - Industri ritel modern mengalami kelesuan. Hal itu tercermin dari beberapa pusat perbelanjaan modern, seperti Ramayana, Hypermart, hingga yang terbaru Matahari yang mulai menutup gerai-gerainya.

Banyak yang beranggapan, lesunya sektor ritel disinyalir karena daya beli masyarakat bawah Indonesia yang menurun. Hal tersebut pun diamini oleh Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto.

Baca juga: Gerai Matahari Tutup, Tingkat Occupancy Ritel di Kuartal III Turun

Menurut Ferry, menurutnya daya beli tidak terlepas dari mulai bergesernya gaya hidup masyarakat menengah ke bawah. Di mana saat ini masyarakat menengah ke bawah sudah mulai mengurangi biaya spending yang tidak dibutuhkan.

"Kalau kita lihat sekarang ini market kan ada dua segmen menengah ke bawah dan ke atas. Nah yang ke bawah ini sudah mulai irit. Artinya mereka mulai mengurangi biaya spending-spending yang tidak dibutuhkan. Dan itu terjadi yang terjadi di pusat perbelanjaan selama ini," ujarnya saat ditemui di Gedung World Trade Center, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement