Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Batal Naik, KAI Berharap PSO Tarif Kereta Ekonomi Segera Ditetapkan

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 04 Oktober 2017 |17:28 WIB
Batal Naik, KAI Berharap PSO Tarif Kereta Ekonomi Segera Ditetapkan
Foto: Feby Novalius/Okezone
A
A
A

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berharap besaran subsidi untuk tarif kereta ekonomi 2018 bisa segera dilakukan. Hal ini supaya perseroan mengetahui berapa dana tanggungan yang harus disiapkan akibat batal dinaikkannya tarif.

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (PM) Nomor 42 Tahun 2017, seharusnya tarif kereta api ekonomi jarak sedang dan jauh sudah bisa disesuaikan sejak Juli 2017. Namun untuk sampai saat ini, KAI masih menjual tarif kereta untuk pembelian hingga Januari 2018 masih sama atau tetap menggunakan PM 35 Tahun 2017.

Karena belum diterapkannya tarif itu, KAI pun menyediakan dana tanggungan untuk menutupi selisih harga dari PM 35 ke PM 42. Adapun anggaran tanggungan yang harus disiapkan sejak Juli-Desemer 2017 beban mencapai Rp30 miliar.

Baca juga: Tarif Kereta Tak Jadi Naik, Dirut KAI: Rugi, Tentu Tidak

"Sekarang ini subsidi kita dapat Rp2 triliun di 2017. Itu terdiri dari Rp1,3 triliun untuk KRL, Rp700 miliar lebih ke kereta api lokal dan jarak jauh. Untuk dana tanggungan kami prediksi Rp30 miliar,"ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, di Gedung Jakarta Railways Center, Stasiun Djuanda, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Dana tanggungan ini bisa kembali bertambah jika PSO 2018 belum kunjung ditetapkan dan ditandatangani. Untuk itu, Edi menyampaikan harapannya supaya PSO 2018 bisa segera ditetapkan dan bisa segera ditandatangani. Pasalnya, ia belum mengetahui usai Januari 2018, apakah tarif kereta ekonomi naik menggunakan PM 42 atau masih tetap menggunakan PM 35 tahun 2016.

Baca juga: Tarif KA Ekonomi Tak Jadi Naik, KAI Terbebani Biaya Subsidi Rp30 Miliar

"PSO tahun nanti belum ada, kita harap bisa tahu berapa PSO nya. Tetapi kami siap dan tetap berikan layanan baik untuk masyarakat,"ujarnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement