Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jerome Powell Kandidat Kuat Pimpin The Fed, Wall Street Langsung Menguat

Antara , Jurnalis-Jum'at, 20 Oktober 2017 |07:17 WIB
Jerome Powell Kandidat Kuat Pimpin The Fed, Wall Street Langsung Menguat
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

NEW YORK - Indeks Dow dan S&P 500 dengan bersusah payah berakhir di rekor penutupan tertinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), berbalik lebih tinggi dalam menit-menit terakhir, setelah sebuah laporan mengatakan bahwa Gubernur Federal Reserve Jerome Powell adalah kandidat utama untuk calon ketua Fed.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 5,44 poin atau 0,02%, menjadi berakhir di 23.163,04 poin, indeks S&P 500 menguat 0,84 poin atau 0,03% menjadi ditutup di 2.562,1 poin, dan Komposit Nasdaq turun 19,15 poin atau 0,29% menjadi 6.605,07 poin.

Para investor sangat ingin mendengar siapa yang akan dipilih Presiden Donald Trump sebagai kandidat ketua Fed. Keputusan seperti Powell kemungkinan akan menjadi keberlanjutan dari kebijakan moneter yang ramah pasar saham saat ini, yang telah membantu memicu pasar terus menguat ke rekor tertinggi, lapor Reuters.

Saham-saham telah pulih dari kerugian awal untuk sebagian besar saham, tapi S&P 500 dan Dow masih sedikit lebih rendah sebelum laporan tentang Powell.

"Jelas pada akhirnya itu ada hubungannya dengan spekulasi tentang Jerome Powell," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi di Janney Montgomery Scott di Philadelphia. "Saya tidak bisa memahami alasan lain mengapa kita berakhir naik,"

"Dia dipandang sebagai perpanjangan (ketua Fed saat ini) Janet Yellen dengan kebijakan dovish dan dengan pasar lebih mencintai hal yang sama terhadap kebijakan moneter uber-akomodatif, sebagai lebih diterima daripada alternatif," katanya.

Powell termasuk beberapa nama yang beredar yang mungkin dicalonkan, termasuk Yellen. Yang lainnya termasuk kepala penasihat ekonomi Trump, Gary Cohn, mantan Gubernur Fed Kevin Warsh dan ekonom Stanford University, John Taylor.

Gedung Putih pada Rabu (18/10) mengatakan bahwa Trump akan mengumumkannya keputusan tentang masalah ini dalam beberapa hari mendatang.

Saham-saham teknologi termasuk yang mencatat penurunan terbesar hari ini, dipimpin oleh Apple yang turun 2,4%, persentase penurunan harian terbesar sejak 10 Agustus, akibat keraguan tentang strategi peluncuran ganda iPhone 2017 yang membebani para investor.

Saham-saham telah mencatat serangkaian rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir, dan Dow ditutup di atas 23.000 untuk pertama kalinya pada Rabu (18/10).

Hari itu juga menandai ulang tahun ke-30 kejatuhan pasar saham 1987 Black Monday. Sebagian besar pedagang melihat pengulangan kejatuhan tidak mungkin karena teknologi perdagangan modern dan perubahan lainnya.

Para investor juga mengambil keuntungan di sektor teknologi yang lebih luas, yang telah berjalan kuat sepanjang tahun ini, meningkat sekitar 30 persen dan membantu mendorong serangkaian rekor pasar baru-baru ini. Indeks teknologi turun 0,4% pada hari ini.

Membebani pasar di awal, juga beberapa berita mengecewakan dari laporan laba perusahaan-perusahaan.

United Airlines jatuh 12,1%, menekan saham-saham maskapai penerbangan lainnya, setelah laba maskapai penerbangan terbesar AS ketiga itu turun, karena pembatalan penerbangan saat musim topan. American Airlines turun 1,0%. Saham eBay turun 1,8% sehari setelah melaporkan hasil keuangannya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement