JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat subsidi energi setiap tahunnya terus turun. Hal ini pun menjadi salah satu pencapaian terbaik menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa tiga tahun kepemimpinannya.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) 2017 sudah mendekati kondisi ideal, hanya pada minyak tanah untuk daerah yang belum terkonversi ke LPG sebesar 0,6 juta kilo liter (kl) dan minyak solar non industri. Untuk subsidi BBM tahun ini menjacapai 7 juta kl.
"Subsidi di 2014 itu diberikan untuk 46,79 juta kl, sekarang pemberiannya terus menurun di semester I 2017 mencapai 7,15 juta kl," ujarnya di Kantor Staf Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Baca juga: Demi Keadilan Energi, Alasan Pemerintah Hadirkan BBM Satu Harga hingga Jargas
Kemudian untuk subsidi LPG, Arcandra mengatakan jumlahnya juga menurun. Di mana subsidi LPG ini dalam proses pengalihan ke subsidi langsung sebagai bagian dari program keluarga sejahtera.