Dari penurunan subsidi ini tentu anggaran yang dialokasikan juga menurun. Namun menjadi pertanyaan, kemana anggaran efisiensi subsidi energi ini dialokasikan ?
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengaku tidak mengetahui kemana hasil efisiensi anggaran subsidi ini. Yang pasti, kata dia, subsidi BBM, LPG dan Listrik terus mengalami penurunan.
Baca juga: Kapasitas Listrik Terpasang Naik 7 Gw, Arcandra Tahar: Konsumsinya Meningkat 994 Kwh
"Ini nanti ditanya ke Kementerian Keuangan alokasi pengurangan subsidi dialokasikan kemana,"ujarnya, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Untuk diketahui, dalam RAPBNP 2017 anggaran subsidi energi naik sebesar Rp25,8 triliun. Kenaikan terbesar terjadi pada subsidi LPG sebesar Rp40,51 triliun. Untuk listrik naik Rp7 triliun dari Rp45 triliun menjadi Rp52 triliun dan subsidi BBM naik Rp300 miliar dari Rp10,3 triliun menjadi Rp10,6 triliun.
(Rizkie Fauzian)