Ani menjelaskan, pramuniaga yang bekerja di Lotus mayoritas berasal dari pihak vendor. Sedangkan karyawan yang merupakan karyawan di bawah manajemen Lotus Department Store sendiri jumlahnya hanya puluhan, yang biasanya ditempatkan sebagai penjaga kasir dan kantor.
Sayangnya, Ani tidak bisa menyebutkan detail jumlahnya. Ani mengatakan, rencana penutupan Lotus sudah diutarakan pihak perseroan sejak awal Oktober lalu. Sementara itu, untuk karyawan yang merupakan karyawan dari pihak Lotus Department Store akan menjadi tanggung jawab pihak Lotus.
Baca Selengkapnya: Lotus Department Store Tutup Gerai Akhir Bulan Ini, Mitra Adiperkasa: Kita Lakukan Restructuring!
Namun salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya mengaku belum mendapatkan kejelasan dari pihak Lotus Department Store. "Kami belum mendapatkan penjelasan dari pihak perusahaan," kata dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)