JAKARTA - PT Mitra Adiperkasa (MAPI) berencana untuk menutup tiga gerai Lotus Department Store pada 31 Oktober 2017, meliputi gerai Lotus Thamrin, Jakarta Pusat, Cibubur Plaza dan Grand Galaxy, Bekasi.
Pihak manajemen MAPI menjelaskan, penutupan tiga gerai tersebut sebagai langkah efisiensi lantaran tiga gerai tersebut kurang menguntungkan, dan malah menjadi beban operasional perusahaan.
Lalu bagaimana kinerja Lotus hingga akhirnya harus gulung tikar?
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, dibandingkan dengan ritel modern lainnya di bawah manajemen MAPI, Lotus cenderung kurang berkembang. Terutama dari segi strategi pemasaran, sehingga target penjualan tidak tercapai. Tidak maksimalnya strategi pemasaran, membuat konsumen belum mengenal variasi produk yang dijual.
Baca Juga: Lotus Tutup Gerai, Karyawan Belum Dapat Kepastian
"Bisa jadi strategi marketing sales benar - benar belum diterapkan secara maksimal," ujarnya kepada Okezone.
Nafan melanjutkan, pelemahan daya beli masyarakat tidak seharusnya menjadi kambing hitam dari sepinya pengunjung ritel modern ini yang berujung dengan penutupan gerai.