SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menargetkan rencana "spin-off" (pemisahan kepemilikan dari induknya) terhadap Bank Jatim Syariah selesai pada Desember 2017.
"Saat ini masih terus proses, khususnya di beberapa dokumen terkait permasalahan komisaris yang belum mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha, di Surabaya, Kamis (26/10/2017).
Ferdian menargetkan, permasalahan dokumen komisaris diharapkan bisa selesai pada November 2017, sehingga pada Desember 2017 rencana spin-off terwujud. "Kami akan kejar terus agar bisa selesai, dan diharapkan akhir tahun ini sudah bisa dilakukan pemisahan tersebut," tuturnya kepada wartawan.
Sebelumnya, OJK Regional 4 Jawa Timur mengapresiasi rencana spin-off Bank Jatim Syariah, karena akan mendorong perekonomian syariah secara nasional.
"Kami mengapresiasi rencana spin-off Bank Jatim Syariah yang bertujuan untuk melakukan ekspansi bisnis agar berkembang lebih baik," kata Kepala Bagian Pengawasan Perbankan Syariah OJK Reginonal 4 Jatim, Aris Budiman.