JAKARTA - Tren pasar automotif dalam negeri diyakini akan terus membaik di sisa waktu tahun 2017 ini. Bahkan di tahun depan, diperkirakan proyeksi pertumbuhan atau daya serap pasar akan semakin meningkat dan membaik.
Tercatat, banyak indikator yang menunjukkan trend perbaikan itu, seiring dengan indikator makro ekonomi domestik yang membaik.
"Indikatornya banyak, salah satunya perbaikan harga komoditas seperti batu bara, yang mendorong pertumbuhan permintaan kendaraan niaga," kata Eksekutif GM PT Toyota Astra Motor (TAM) F Soerjopranoto, di Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Transaksi GIIAS Tembus Rp7,2 Triliun, Benarkah Daya Beli Masyarakat Turun?
Dia mencontohkan saat ini harga batu bara sudah menyentuh angka USD92 dolar AS per ton atau setara dengan Rp1,233 juta.