Dari 2000 sampai 2005, dia adalah ketua kelompok Altadis. Isla kemudian diangkat menjadi CEO dan wakil ketua Inditex pada 2005 dan diangkat sebagai chairman perusahaan pada 2011. Hingga saat ini, dia masih menjadi CEO Inditex, sebuah perusahaan besar Spanyol dan kelompok mode terbesar di dunia.
Di bawah kepemimpinan Isla, Inditex berkomitmen untuk menghilangkan pemakaian bahan kimia berbahaya dari produksi dan produk mereka pada 2020. Isla juga telah berkomitmen untuk mengubah perusahaan dan mengadopsi model toko eko-efisien yang dapat mengurangi emisi hingga 30% dan konsumsi air sebesar 50% pada 2020.
Baca Juga: RAHASIA SUKSES: Laurene Powell, Janda Steve Jobs yang Punya Rp266 Triliun
Inditex juga telah berkembang dari 2.692 toko menjadi lebih dari 7.000 toko pada di bawah pimpinan Isla. Selama periode yang sama, dia melakukan ekspansi ke industri online perusahaan.
Tidak heran, jika dalam tiga tahun terakhir dia pun dianugerahi sebagai CEO terbaik oleh Harvard Business Review. Bahkan, tahun ini Pablo Isla diakui sebagai CEO Berkinerja Terbaik dalam daftar Harvard Business Review naik dari posisi ke 3 di 2015 dan posisi ke 14 pada 2014.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)