Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Banyak Penjual Rokok Elektrik, Menkes: Ini Sudah Saya Bilang ke Mendag

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 31 Oktober 2017 |14:47 WIB
Banyak Penjual Rokok Elektrik, Menkes: Ini Sudah Saya Bilang ke Mendag
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

Sebelumnya, Kasubdid Pengendalian Penyakit Kronis dan Degeneratif Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Theresia Sandra Diah Ratih mengatakan, rokok elektrik sama bahayanya dengan rokok tembakau. Bahkan, rokok tersebut mengandung racun dan menyebabkan adiksi berkali-kali lipat.

"Rokok elektrik di dalamnya isinya bahaya, karena bisa diisi cairan adiktif lainnya. Bisa saja itu diisi seperti narkoba,"terangnya.

Dia mengungkapkan, pernah ada penelitian apakah untuk menggantikan nikotin dengan cara lain. Penggantinya yaitu nikotin elektrik dan chewing.

Tapi keduanya tidak berhasil menurunkan kebiasaan merokok. Hasilnya, justru membuat perokok terus menghisap nikotin setiap jamnya.

"Mau pakai nikotin di vape atau chewing, perokok tidak bisa menghentikan kebiasaan merokoknya," tuturnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement