JAKARTA - Kementerian Perdagangan memastikan stok kebutuhan pokok untuk menghadapi libur akhir tahun dalam keadaan aman sehingga tidak memicu kenaikan harga akibat kelangkaan barang.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memantau ketersediaan barang agar tetap mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Artinya keseimbangan suplai dan demand akan terus dipantau setidaknya hingga Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 berlalu.
"Jadi jauh-jauh hari kita mempersiapkan dengan mengundang kepala dinas dari seluruh provinsi untuk memantau kesediaan stok kemudian perkembangan harga," kata Mendag di kantornya, Kamis (2/11/2017).
Baca Juga: Ketahanan Pangan Bukan Hanya Tugas Kementan, Sri Mulyani: Tapi Kita Semua!
Walaupun dia mengaku pihaknya puas dengan inflasi kelompok bahan makanan terpantau aman bahkan cenderung deflasi pada Oktober pasca rilisnya data Badan Pusat Statistik (BPS), namun pihaknya akan tetap memperketat pengawasan apalagi memasuki November-Desember.
"Kita instrumen hukumnya sudah ada. Kita minta ke seluruh dinas provinsi untuk menyampaikan dan mengajak juga kepala dinas perdagangan kabupaten kota turun ke bawah memantau betul mengenai ketersediaan dan harga," paparnya.
Baca Juga: Wapres JK: Indonesia Harus Tingkatkan Produktivitas Pangan
Tambah Enggar, untuk memastikan harga terkendali dengan stok yang mencukupi, maka secepatnya pendistribusian barang ke tiap-tiap daerah dilakukan. Sebab jelang libur akhir tahun biasanya permintaan kebutuhan pokok meningkat.
"Saya bisa pastikan bahwa di awal Desember ini beberapa provinsi yang akan lebih meriah perayaan natal dan tahun barunya maka stoknya kita harapkan sudah dan kita minta sudah tersedia di provinsi itu," tambahnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)