"Pertama Korea, kedua Tiongkok , ketiga Jerman 23%. Kita mengalahkan Inggris raya 10% dan USA 12%. Tentunya untuk menjadi nomor satu perlu dari upaya dari Bada Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)," jelasnya.
Tingginya kontribusi industri terhadap PDB tidak terlepas dari sektor manufaktur yang terus mengalami peningkatan setiap tahun. Yang mana sejak 1990, sektor manufaktur secara konsisten terus naik menuju peringkat 9.
Baca juga: Bisnis Elektronik Jadi "Motor" Perekonomian, Pertumbuhan Sektor Industri Tembus 5,51%
"Sejak 1990 manufaktur kita dari peringkat 18 menjadi 9 secara konsisten. Jadi di ntara negara negara berkembang lainnya kita paling cepat pertumbuhannya," jelasnya.
(Rizkie Fauzian)