JAKARTA - PT Surveyor Indonesia (Persero) targetkan investasi di tahun 2018 sebesar Rp94 miliar. Total investasi ini meningkat 3,6% pada tahun 2017 yang diperkirakan mencapai Rp90 miliar, atau meningkat sebesar 19,1% dari posisi tahun 2016.
Dana ini nantinya akan digelontorkan untuk pengembangan bisnis di 4 sektor guna meningkatkan pendapatan. Keempat sektor itu, yakni sektor penguatan institusi dan kelembagaan, sektor migas dan sistim pembangkit, sektor bisnis infrastruktur, serta sektor mineral batu bara.
"Dalam bidang Infrastruktur akan dikembangkan jasa end to end untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur agar mencapai pertumbuhan ekonomi 6%-7% per tahun pada 2015-2019," ujar Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Arif Zainuddin di kantor BUMN, Selasa (7/11/2017).
Untuk bidang lingkungan, akan dikembangkan bisnis sampai dengan pengelolaan limbah termasuk limbah B3 dan limbah non B3.
"Sementara itu untuk sektor energi, kami akan aktif dalam meningkatkan ketahanan energi nasional, kami juga mengembangkan pemeliharaan pembangkit Instalasi tenaga listrik yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional," ujarnya.
Di samping itu, PT Surveyor Indonesia juga akan akan membangun Laboratorium Pengujian Pelumas dalam meningkatkan mutu terhadap komoditas kebutuhan konsumen. "Kami akan mengembangkan uji terkait mutu SNI pelumas di mana terdapat banyak varian pelumas yang beredar di pasaran," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)