JAKARTA – PT Surveyor Indonesia mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,358 miliar pada Oktober 2022. Capaian tersebut setara 100% dengan target RKAP sampai dengan periode yang sama, dan mengalami kenaikan 8,9% Year-on-year dibandingkan dengan pendapatan tahun 2021 sampai dengan Oktober.
EBITDA sampai dengan Oktober tercatat mengalami pertumbuhan 18% dari EBITDA sampai dengan bulan Oktober tahun 2021. Margin EBITDA sebesar 18,1% meningkat 1,4% dari Margin EBITDA tahun 2021 menggambarkan adanya pertumbuhan usaha dengan proses bisnis yang menekankan pada peningkatan efisiensi dan profitabilitas.
Menurut Direktur Utama Surveyor M Haris Witjaksono, positifnya kinerja perseroan merupakan hasil dari transformasi yang telah dilakukan. Di mana kebijakan ini adalah suatu hal yang berkelanjutan, terlebih dalam menghadapi era TUNA (turbulency, uncertainty, novelty, ambiguity) dan disrupsi di mana terjadi perubahan secara masif yang menuntut organisasi dan sumber daya yang dimiliki untuk agile dan melakukan inovasi untuk mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru.
“Surveyor Indonesia di usia 31 tahun telah melalui serangkaian transformasi dan berkomitmen untuk mengimplementasikan lima agenda besar sebagai quick wins transformasi tahun 2022 meliputi, Business & Portfolio Management, Organization & Business Process, HC & Capabilities, Asset Optimization serta Culture & Communication Strategy,” ujarnya, Jumat (9/12/2022).
Follow Berita Okezone di Google News