Naik 5,4%, Adhi Karya Catat Kontrak Baru Rp31,6 Triliun
JAKARTA - Hingga Oktober 2017, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp31,6 triliun. Kontrak tersebut, ttermasuk perolehan kontrak baru dari LRT Jabodebek Fase I.
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/11/2017) kontrak Adhi Karya tumbuh 5,4% dibandingkan perolehan kontrak baru di bulan sebelumnya sebesar Rp30,0 triliun.
Adapuan realisasi perolehan kontrak baru di Oktober 2017 antara lain Hotel Zaraza Malang sebesar Rp594 miliar, Skypark Bandung sebesar Rp308 miliar melalui anak perusahaan PT APG, dan Bendung Batang Bayang sebesar Rp147 miliar.
Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Oktober 2017 didominasi oleh lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 96,1% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari Pemerintah tercatat 73,8%, BUMN sebesar 13,6%, sementara swasta dan lainnya sebanyak 12,6%.
Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Jalan, Jembatan & LRT sebanyak 68,3%, proyek gedung sebanyak 23,7%, serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 8%.
(Martin Bagya Kertiyasa)
