JAKARTA - Kesemrawutan kawasan Tanah Abang akibat maraknya keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sana membuat Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pembenahan jangka panjang. Tak tanggung-tanggung wilayah itu pun bakal 'disulap' menjadi pusat perdagangan di ASEAN.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan total pedagang di kawasan Tanah Abang terbilang amat banyak di antara di kawasan lainnya. Melihat hal itu, pihaknya memiliki angan-angan untuk menjadikan kawasan itu sebagai pusat perekonomian di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Jurus Sandiaga Cegah Mafia Tanah Hambat Program Rumah DP Rp0
"Terbesar dari segi jumlah pedagangnya juga dari aktivitas commerce-nya dan kalau itu dikelola dengan baik mudah-mudahan visi kita menghadirkan pusat ekonomi, pusat perdagangan di Asean bisa terkabul," ujarnya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017).
Untuk merealisasikan hal itu, lanjut dia, Pemprov DKI 'mencontek' design Grand Bazzar yang ada di Istanbul, Turki.