Menurutnya, pemerintah perlu menjaga subsidi dan mempercepat pencarian dana Bantuan Sosial (bansos). Selain itu, pemerintah harus membangun iklim perpajakan yang kondusif agar orang kaya kembali mau belanja dan melakukan investasi di negara sendiri.
Dia menilai, guna meminimalisir tingkat pengangguran di Indonesia, sebaiknya pemerintah harus membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Hal ini dilakukan dengan mendorong insentif bagi industri pengolahan sekaligus menurunkan biaya produksi salah satunya dengan utilitas listrik dan gas.
Baca Juga: Sektor Ritel Bukan Turun, tapi Alami Perlambatan Pertumbuhan
Bhima menambahkan, adanya stimulus khusus bagi sektor ritel yang bertujuan untuk mencegah adanya PHK masal juga menjadi faktor solusi yang terpenting. Misalnya pemberian insentif fiskal dan diskon tariff listrik. "Jumlah tenaga kerja yang terancam PHK akibat hal ini bisa mencapai 10 ribu orang pada 2018," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)