BTN Incar Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 23% Tahun Depan
JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan bertambahnya dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp43 triliun pada tahun depan. Angka ini setara dengan pertumbuhan DPK sebesar 23% dibandingkan target tahun ini.
“Kami menargetkan tahun depan bisa menggapai pertumbuhan DPK sebesar 23% dibandingkan pencapaian tahun ini yang kami targetkan mencapai sekitar Rp190 triliun,” kata Managing Director Bank BTN Budi Satria di Jakarta.
Per Oktober, bank dengan kode saham BBTN ini telah mencatat pertumbuhan DPK sebesar 16,12% dibandingkan Oktober 2016 menjadi sebesar Rp172 triliun. Adapun porsi CASA atau dana murah mencapai 47,9% dari komposisi DPK.
Baca juga:
Laba Bersih Unit Syariah Bank BTN Naik 36,31% ke Rp313,77 Miliar
Walau Tertekan Tantangan Global, Laba Bank BTN Naik 24% Jadi Rp2 Triliun
Untuk itu, BUMN ini mengelar program Super Untung Jaman Now. Program ini menawarkan hadiah yang menarik yang mengadopsi teknologi terkini terkait gaya hidup diantaranya ponsel iPhone, laptop, kamera mirrorless, dan perangkat audio.
Untuk program ini, Bank BTN menggandeng JD.ID, situs belanja online yang menjual beragam perangkat elektronik original. Dengan hadirnya JD.ID, nasabah bisa langsung mendapatkan hadiahnya, ketika mereka sudah menuntaskan administrasi dan prasyarat sebagai nasabah.
Dengan penawaran yang menarik tersebut, Bank BTN menargetkan bisa menggaet sekitar sekitar 500 ribu nasabah selama program ini berlangsung mulai Desember 2017 hingga Maret 2018.
Jumlah nasabah dari program ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap target penabung baru yakni sebesar 1,3 juta penabung dalam 1 tahun ke depan.
(Widi Agustian)
