JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat 40 ribu hektar sawah terkena dampak hujan ekstrem hingga banjir di tahun ini. Meski begitu, ada 400 ribu ha lahan persawahan baru hingga sekarang.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kondisi panen dan produksi beras di tahun ini tidak perlu dikhawatirkan terjadi paceklik. Pasalnya, ada 400 ribu ha lahan sawah baru yang berporduksi tahun ini.
"Kalau 40 ribu kena dampak, tetap ada suplus. Karena 400 ribu ha cetak baru. Ada suplus 360 ribu ha," tuturnya, di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Baca juga: Jadi Produsen Dunia, Kementan Alokasikan Rp200 Miliar untuk Bibit Rempah ke Petani
Amran mengatakan, meski 40 ribu terkena dampak, tetap ada asuransi pertanian yang diberikan pemerintah. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo yang mengatakan petani tidak boleh rugi, untuk itu ketika terjadi banjir dan kekeringan disiapkan 1 juta ha asuransi sawah.