Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Tarik Utang Rp54 Triliun di Awal 2018, Untuk Apa Saja?

Antara , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2017 |07:35 WIB
Sri Mulyani Tarik Utang Rp54 Triliun di Awal 2018, Untuk Apa Saja?
Ilustrasi: (Foto: Antara)
A
A
A

Sebagai negara yang secara reguler melakukan penerbitan dalam pasar obligasi G3 Asia, SEC-Registered ini memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk mengembangkan dan memperluas basis investor.

Pemerintah juga memanfaatkan sentimen positif investor untuk melakukan prefunding agar ketersediaan anggaran pada awal tahun 2018 dapat terjamin.

Dengan melakukan transaksi pada minggu pertama Desember, pemerintah memanfaatkan momentum strategis sebelum adanya potensi kenaikan tingkat suku bunga acuan The Fed.

Sementara itu, final pricing (yield) untuk tenor 5 tahun, 10 tahun, dan 30 tahun lebih ketat dari final price guidance dengan new issue premium yang negatif untuk semua tenor obligasi.

Penerbitan ini juga membuat kurva imbal hasil Indonesia menjadi lebih baik, sedangkan pada saat bersamaan basis investor juga lebih terdiversifikasi dengan format SEC-registered.

Imbal hasil tiga persen untuk tenor lima tahun dan 4,40 persen untuk tenor 30 tahun merupakan terendah yang pernah diperoleh pemerintah untuk jangka waktu tersebut.

Nominal penerbitan Global Bonds sebesar USD4 miliar merupakan salah satu terbesar yang pernah dilakukan, seperti halnya penerbitan di Januari 2014 dan Januari 2015.

Final orderbook juga mencapai lebih dari 120, 130 dan 150 investor untuk masing-masing tenor lima tahun, 10 tahun dan 30 tahun yang berarti menunjukkan permintaan yang beragam dari berbagai wilayah dan jenis investor.

Bertindak sebagai Joint Lead Managers dan Joint Bookrunners dalam transaksi ini adalah ANZ, Citigroup, Deutsche Bank, Goldman Sachs (Singapore) Pte dan PT Mandiri Securities, serta bertindak sebagai co-Managers adalah PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement