JAKARTA – Dalam dunia bekerja, Anda akan menemukan berbagai tipe manager dan atasan. Mulai dari bos yang membantu kesuksesan Anda, membuat Anda merasa dihargai hingga bos yang tidak menyenangkan.
Jika Anda mendapatkan bos yang mensupport Anda, berarti Anda sedang beruntung. Tapi bagaimana jika tidak? Bagaimana jika Anda memiliki bos yang pemarah atau bos yang hanya menujukkan ketertarikannya pada satu orang, lantas apa yang harus Anda lakukan?
Biar bagaimanapun, Anda harus menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan oleh Bos Anda. Berikut tips yang dapat membantu Anda:
1. Pastikan "Jenis Bos" yang Anda Hadapi
Sebelum mencoba memperbaiki atasan Anda, pastikan Anda benar-benar bisa mengatasinya. Perhatikan berapa banyak hal baik dan hal buruk yang atasan Anda lakukan.
Ketika atasan Anda melakukan sesuatu yang buruk, coba pikirkan alasan mengapa dia melakukannya, apakah itu benar-benar karena kesalahannya atau karena suatu hal di luar kendali.
2. Kenali Motivasi Bos Anda
Pahami mengapa atasan Anda peduli akan hal-hal tertentu. Dengan memahaminya Anda akan mendapatkan wawasan tentang gaya manajemennya.
3. Jangan Sampai Mempengaruhi Mood Bekerja
Tidak peduli seberapa menyebalkan atau buruk prilaku bos Anda, hindari hal tersebut akan mempengaruhi pekerjaan Anda. Selesaikan dengan baik pekerjaan Anda. Jangan sampai hal ini membuat Anda mengambil hari cuti yang banyak dan bekerja dengan lambat karena hal itu hanya akan menambah beban pekerjaan Anda.
4. Satu Langkah Lebih Maju
Aturlah permintaan atasan Anda dengan cara mengantisipasi dan menyelesaikan sesuatu sebelum mereka datang kepada Anda.
5. Kenali Batasan Anda
Bekerja dengan seseorang yang tidak memiliki batasan, berarti Anda yang harus berinisiatif memberikan batasan.
6. Berhentilah Berpikir Mereka Tahu Segalanya
Dengan jabatan yang tinggi bukan berarti seseorang tahu segalanya. Berhentilah berpikir bahwa manager Anda mengetahui segalanya dan jawaban yang ia berikan selalu benar.
7. Bertindaklah sebagai Pemimpin
Ketika Anda berhadapan dengan bos yang kurang kompeten, ada baiknya Anda memutuskan sebagian hal sendiri. Jika Anda tahu sesuatu yang benar, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak melakukannya.
8. Identifikasi Apa Pemicunya
Jika atasan Anda merupakan seseorang yang tempramen, indentifikasi apa yang membuatnya bersikap seperti itu. Dengan mengidentifikasinya Anda akan mengetahui alasannya dan Anda dapat menghindarinya sekaligus.
9. Gunakan Trik "Terapi Pasangan"
Ketika Anda mendapat ketidaksetujuan dari atasan Anda, cobalah untuk mengulangi kembali apa yang dia katakan dan menceritakan lebih banyak tentangnya. Dengan melakukan hal itu, Anda memberinya kesempatan untuk menjelaskan dan yang terpenting adalah bos Anda akan merasa didengarkan.
10. Cari Bos Lain
Jika semua tidak bisa membuat Anda bekerja lebih baik, mungkin ini saatnya Anda pindah. Namun pada saat Anda pindah ke perusahaan lain dan melakukan wawancara, pastikan bahwa atasan Anda bukanlah seseorang yang menyebalkan atau kurang ideal.
Cobalah minta secangkir kopi dan makan siang bersama satu atau lebih staf perusahaan tempat Anda melakukan wawancara. Dengan begitu Anda akan mengetahui informasi umum dan budaya dari perusahaan tempat Anda akan bekerja nantinya.
(Martin Bagya Kertiyasa)