Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Ini, BEI Kedatangan 2 Emiten Baru: Panca Budi Idaman dan Dwi Guna Laksana

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 13 Desember 2017 |08:14 WIB
Hari Ini, BEI Kedatangan 2 Emiten Baru: Panca Budi Idaman dan Dwi Guna Laksana
Ilustrasi BEI. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pasar saham Indonesia hari ini kedatangan dua emiten baru. Kedua emiten ini akan menjadi anggota PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ke-32 dan ke-33.

Adapun kedua emiten tersebut, yakni PT Panca Budi Idaman Tbk dengan kisaran harga IPO antara Rp810 -Rp1.160 per saham. Produsen kantong plastik ini menetapkan harga pelaksanaan IPO di angka Rp 850 per saham.

Sebelumnya, Panca Budi menawarkan kisaran harga saham barunya di angka Rp 810 sampai Rp 1.160 per saham. Panca Budi menurunkan jumlah saham baru yang dilepas ke publik dari 738,8 juta saham atau setara dengan 33% menjadi 375 juta lembar atau setara dengan 20% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan penuh.

Ditargetkan, dari IPO ini Panca Budi akan mendapatkan dana segar sebesar Rp318,75 miliar Panca Budi akan menggunakan 70% dari total dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana ini untuk keperluan ekspansi berupa penambahan pabrik, fasilitas distribusi, dan mesin. Sedangkan sisanya, yaitu sebanyak 30%, akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku.

Baca Juga: Kilas Balik IPO 2017, Pertama Kalinya BEI Kedatangan 35 Emiten Baru

 

Adapun emiten selanjutnya, yakni PT Dwi Guna Laksana Tbk dengan harga IPO di Rp150 per saham. Jumlah saham yang akan dilepas tersebut setara dengan 35,89% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah gelaran IPO ini selesai.

Selain itu, perseroan juga menawarkan 155 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp187, juga di batas atas kisaran harga saat bookbuilding antara Rp175-Rp187. Waran diberikan secara cuma-cuma dengan ketentuan tiap 20 saham baru berhak atas 1 waran.

Adapun, dana hasil IPO ini seluruhnya akan digunakan untuk pelunasan utang. Rinciannya, sebesar 56,19% di antaranya akan digunakan untuk penyertaan modal pada entitas anak, yakni PT Truba Dewata Guna Prasada untuk pelunasan pokok utang kepada PT Bank Mayapada International Tbk. senilai Rp243,86 miliar.

Selanjutnya, 36,06% akan digunakan untuk pelunasan utang pokok dan bunga kepada PT Sinar Mas Multifinance senilai Rp132,44 miliar. Lalu, 7,93% digunakan untuk melunasi utang pokok dan bunga kepada PT Dian ciptamas Agung selaku pemegang saham perseroan, dengan nilai Rp32 miliar.

Kekurangan pelunasan akan ditutup secara proporsional pada masing-masing pos utang menggunakan kas internal perseroan. Sisanya, yakni 2,82% akan digunakan sebagai modal kerja perseroan, demikian juga dengan dana hasil pelaksanaan waran.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement