JAKARTA - Untuk mengurangi ketimpangan antara daerah, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana memindahkan pusat pemerintahan Indonesia dari Jakarta menuju daerah lain.
Menteri Perencana Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro akan segera mengumumkan daerah yang nantinya akan dijadikan ibu kota baru. Pasalnya, pembahasan memberi daerah baru sudah hampir rampung. Namun, Bambang menegaskan bahwa ibu kota Indonesia yang baru akan berada di luar pulau Jawa.
Sementara itu, Direktur Penelitian CORE Indonesia Mohammad Faisal mengungkapkan bahwa banyak segi positif dari pemindahan ibu kota Indonesia yang sebelumnya di Jakarta, menjadi di kota Kalimantan. Hal positif tersebut, antara lain proses pendistribusian ekonomi dapat tercapai hingga ke luar Jawa, ketersediaan lahan di Kalimantan cukup baik, dan jarak dari Jakarta ke Kalimantan yang tidak terlalu jauh.
Baca juga: Menteri Bambang: Ibu Kota Baru Harus Bebas Bencana!
Selain itu, saat masa transisi pasti banyak terjadi mobilisasi di pemerintahan. Maka dari itu, Kalimantan memiliki akses yang cukup efisien dalam segi jarak dan waktu yang dibutuhkan dari Jakarta menuju Kalimantan.