Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjualan Mobil Hampir 1 Juta Unit

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 20 Desember 2017 |11:29 WIB
Penjualan Mobil Hampir 1 Juta Unit
Foto: Koran SINDO
A
A
A

JAKARTA – Berbagai program akhir tahun yang ditawarkan para agen pemegang merek (APM) ternyata cukup efektif mendorong perkembangan pasar automotif.

Terbukti, penjualan mobil Januari hingga November sudah hampir mendekati 1 juta unit, tepatnya 994.745 unit. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut dari jumlah tersebut, Astra (Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot) mendominasi penjualan sebesar 540.066. Sisanya kendaraan non-Astra (Honda, Mitsubishi, Suzuki, Nissan, dan lainnya) mampu membukukan penjualan 454.679 unit.

Adapun untuk penjualan November ini sebanyak 96.148 unit, dan ini meningkat sedikit dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 94.433 unit. Sejumlah kalangan automotif memperkirakan angka penjualan hingga akhir tahun tidak akan jauh dengan capaian 2016 sebesar 1.061.859 unit.

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata memperkirakan pasar automotif nasional tahun ini diyakini akan menembus 1,04 juta unit seperti yang ditargetkan Gaikindo. Pertumbuhan ekonomi yang mencapai lebih dari 5% tak mampu mendongkrak pasar domestik lebih besar lagi.

Baca Juga: Menhub: Masyarakat Masih Anggap Remeh Kesehatan Kendaraan


“Pasar tidak hanya dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi saja. Meski pertumbuhan ekonomi bagus, situasi politik dan kondisi lembaga pembiayaan juga memberikan pengaruh. Tahun ini makro ekonomi bagus, tapi tidak mampu mendongkrak pasar domestik,” tegas Yoshihiro Nakata.

Dia mengungkapkan, pasar domestik pada 2017 berbeda dengan 2016. Tahun lalu lembaga pembiayaan bank dan nonbank memberikan banyak kemudahan untuk konsumen seperti bunga murah dan down payment (DP) rendah. Namun, tahun ini lembaga keuangan menerapkan kebijakan ketat bagi kredit kendaraan bermotor.

“Situasinya agak berbeda sehingga pasar stagnan meskipun tidak turun,” sebutnya. Nakata memprediksi hal yang sama terjadi untuk tahun depan. Satu-satunya hal yang diharapkan akan mendongkrak penjualan pasar auto motif nasional, yakni peluncuran model-model terbaru. “Model baru tentunya diharapkan mampu meningkatkan pasar tahun depan,” ungkapnya.

Tahun depan kompetisi di pasar domestik akan sangat ketat sebab beberapa APM memastikan akan merilis model-model terbaru. Wakil Presdir TAM Henry Tanoto menambahkan, untuk mengantisipasi ketatnya kompetisi tahun depan, pihaknya akan melakukan perluasan jaringan pemasaran dan peningkatan layanan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement