Hanya, dia memprediksi penjualan tahun 2018 justru akan sama dengan capaian yang terjadi pada 2016. “Saya dengar juga akan banyak APM lain yang menghadirkan produk baru dan saya rasa ini akan mendorong permintaan,” tegasnya. Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menyebut pasar automotif masih cenderung stagnan.
“Kami terus mengevaluasi pasar sesuai dengan target dan perkembangan secara keseluruhan. Dengan raihan saat ini, membuktikan bahwa Daihatsu tetap menjadi pilihan di hati masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap pencapaian ini dapat meningkatkan motivasi baik pada produk mau pun pelayanan purnajual Daihatsu. Amelia mengungkapkan, melewati periode 11 bulan menjelang penutupan akhir tahun (Januari-November) 2017, Daihatsu masih bertahan di peringkat kedua penjualan auto-motif nasional.
Secara total, penjualan wholesales Daihatsu mencapai 173.353 unit dengan market share 17,4%, sedangkan total retail sales sebesar 165.855 unit dengan market share mencapai 17,3%. Suzuki Carry Pick Up menempati urutan 1 dari total penjualan Suzuki dengan kontribusi 40%. Bahkan, selama lima tahun terakhir market share Suzuki Carry Pick Up men catat rata-rata 45% di kate goriini.
Baca Juga: Harga Batu Bara hingga CPO Naik, Bangkitkan Industri Automotif RI
“Tahundepan kami akan mempertahankan segmen ini sebagai market leader,” tegas Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Setiawan Surya. Dia optimistis mobil komersial Suzuki akan direspons positif pasar dengan jaringan yang dimiliki Suzuki.
“Kami opti mistis Suzuki Carry Pick Up akan terus menjadi pilihan konsumen Indonesia, apalagi di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Hal ini bisa mendorong kebutuhan kendaraan niaga yang tangguh serta irit untuk menunjang kegiatan ekonomi di daerah,” kata Setiawan.
Suzuki, lanjut dia, akan melakukan perluasan jaringan ke daerah. Mengingatpem bangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah, kini menjangkau pelosok Indonesia. Membaiknya harga komoditas baik pertanian mau pun pertambangan menunjukkan secara langsung berdampak positif pada penjualan kendaraan pikap Suzuki tahun ini.
Ketua Gaikindo Jongkie Sugiarto mengungkapkan, pasar automotif di dalam negeri tahun depan tidak akan berbeda jauh dibandingkan dengan tahun ini. Menurut Jongkie, pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan masih pada angka sebesar 5,1% dan perhelatan pemilihan kepala daerah pada 2018 akan memberikan pengaruh pada pasar domestik. “Pertumbuhan ekonomi dan tahun politik akan berpengaruh,” sebutnya tadi malam.
(Anton C/Wahyu Sibarani/Danang Arradian)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)