Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perusahaan Patungan Pelindo I dan II Bakal IPO di 2020

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2017 |13:21 WIB
Perusahaan Patungan Pelindo I dan II Bakal IPO di 2020
PT Jasa Armada Indonesia (Foto: Yohana/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I bersama dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II membentuk perusahaan patungan (joint venture company/JVC). Pembentukan anak usaha ini untuk mengembangkan dan mengelola pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan perusahaan patungan kedua BUMN pelabuhan tersebut, mulai beroperasi di triwulan pertama tahun 2018. Bambang menyebut perusahaan patungan itu ditargetkan dapat turut serta mencatatkan saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Karena target akhir melalui perusahaan patungan ini kita dapat mempercepat pembangunan pelabuhan, kedua kita lebih mudah mencari dana investasi dari market, karena ini tidak tertutup setelah beroperasi ini akan kita IPO-kan juga," ungkapnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Baca Juga: Garap 3 Proyek Strategis Nasional, Pelindo II Targetkan Kenaikan Laba 12% di 2018

Lanjutnya, gelaran IPO diproyeksikan dapat dilakukan selang tiga tahun mendatang yakni di tahun 2020.

" Tiga tahun lah dari sekarang," imbuhnya.

Untuk pembagian persentase saham, Bambang menyatakan hingga saat ini belum ada kesepakatan antar kedua perusahaan berplat merah ini. Ia memastikan bahwa akan ada kepemilikan saham mayoritas dan saham minoritas.

"Ada yang salah satu mayoritas dan minoritas, paling bedanya 2%. Belum diputuskan siapa yang mayoritas siapa yang minoritas," ungkapnya.


Baca Juga: Bentuk Anak Usaha, Pelindo II Targetkan Asetnya Capai Rp11,7 Triliun dalam 5 Tahun

Sedangkan untuk nilai investasi dilakukan secara bertahap, di mana pada tahap pertama dana yang digelontorkan sekira Rp300 miliar. Untuk dua tahun ke depan bahkan dianggarkan akan mencapai USD175 juta.

"Tahap pertama sekitar Rp300 miliar itu tahun 2018, total dua tahun ini diperkirakan bisa mencapai USD175 juta. Angka Rp300 miliar ini dana dari Pelindo I dan Pelindo II," jelasnya.

Sementara itu Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya menyatakan, dengan pembentukan anak perusahaan, akan memudahkan jalan Pelindo I dan II untuk mengembangkan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia sesuai standar pemerintah.

"Kita akan siapkan target-target ke depan. Ini awal sinergi yang konkret antara Pelindo I dan Pelindo II untuk dalam pengelolaan pelabuhan supaya lebih profesional dan berkembang. Kita akan bekerjasama dan mengelola pelabuhan bersama dengan standar yang sama," katanya.

Baca Juga: Tahun Politik, Perdagangan Pelabuhan Diprediksi Tumbuh 4%

Lanjut Elvyn, untuk pengelolaan perusahaan maka akan ditunjuk oleh Pelindo I dan Pelindo II manajemen yang akan mengoperasikannya.

"Kemudian manajemennya kita tunjuk, mereka akan mengeporasikan perusahaan yang dikerjasamakan. Tentu hasilnya seperti biasa, aka. dapat deviden dan mereka akan mendapatkan revenew dari kegiatan tersebut ," pungkasnya.

Sekadar informasi, kerjasama ini dilakukan melalui anak perusahaan mereka yakni PT Prima Indonesia Logistik, anak usaha Pelindo I dan PT IPC Terminal Petikemas, anak usaha Pelindo ll. Tahap pertama kerjasama ini nantinya akan mengembangkan, mengelola, dan mengoperasikan Pelabuhan Batu Ampar, Batam.

(ulf)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement